Dari kolom koran yang pernah saya baca, kolom tentang meningkatkan fungsi individu seorang anak. Menurut Soejatmiko yang seorang dokter spesialis anak sekaligus Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, pengembangan fungsi-fungsi individu pada anak dapat dilakukan orangtua, terutama sejak anak dalam kandungan berusia enam bulan hingga usia tiga tahun.
Janin yang berusia enam bulan telah memiliki sel-sel otak yang jumlahnya 80-100 miliar. Namun, jika sel-sel ini belum memiliki hubungan satu sama lain. Oleh karena itu, untuk membuat hubungan antara sel otak tersebut dibutuhkan rangsangan dari luar.
Soejatmiko menerangkan lebih lanjut, jika rangsangan yang di peroleh anak dari ibunya adalah omelan setiap hari, hubungan sel otak yang terbentuk lebih banyak berhubungan dengan pusat emosi yang bersifat negatif. Karena itu ketika anaknya lahir, ia akan rewel dan tidurnya tidak teratur. Ketika tumbuh menjadi balita, anak tersebut akan suka melawan.
Tetapi sebaliknya jika sang ibu pada saat mengandung terus bersyukur dan bahagia, maka yang akan berkembang pusat emosi positif. Dengan begitu, anaknya yang akan lahir gembira dan mudah di atur. Jadi, sejak dalam kandungan perlu diciptakan rasa aman dan nyaman untuk anak
Rangsangan yang dapat diberikan kepada anak mulai dari benda-benda visual, suara, dan hal-hal yang bersifat emosional. Rangsangan tersebut hendaknya dilakukan sejak anak bangun tidur hingga anak tidur kembali.
Kamis, 12 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar