Pram dari usia 1,5 tahun sudah hobby banget yang namanya nonton film, eeit tapi ga' sembarang film yang di tonton, Pram cuma seneng nonton film barat. Tidak bisa di ganggu gugat deh kalau sudah lihat film barat. Ya kebetulan Pram memang kalau tidur itu biasanya menjelang pagi, jadi sangat mendukung hobby nontonnya. Biasanya di Trans kalau malam filmnya bagus-bagus yang box office. Contohnya aja nih film Lord Of The Ring, Da Vinci Code, Harry Potter, Van Helsing, Speed, Spiderman, Batman dan lain-lain lah pokoknya.
Sempat khawatir sih, katanya anak kecil jangan sering-sering nonton televisi apalagi film dewasa, tapi ya memang setiap Pram nonton pasti kita dampingi dan selalu kasih penjelasan kalau ada adegan yang butuh penjelasan. Anehnya memang Pram tidak suka nonton film Indonesia apalagi sinetron, kecuali Bolang dan Si Unyil. Eeem eh tapi pas booming film Ayat-ayat Cinta Pram mau lho nonton, bahkan berkali-kali, makanya tadinya sempet heran wuih ada apa nih dengan Ayat-ayat Cinta bisa meluluhkan si Pram mau nonton film Indonesia?. Selidik punya selidik oh iya saya baru ingat, begini nih ceritanya..... Jadi waktu dulu saya mengandung Pram, saya masih sempet sibuk kasih les Privat Iqra di jalan Godean, kebetulan saya tinggal di jalan Parangtritis. Nah setiap berangkat atau pulang les, saya selalu melewati spanduk iklan besar, iklan rokok saya lupa iklan rokok apa. Yang pasti gambarnya ada 5 orang laki-laki berjejer, lha salah satunya itu 'Fedi Nuril', entah kenapa saya suka banget liat Fedi Nuril, seakan-akan Fedi Nuril menjadi hidup di poster iklan itu, seraya membarikan senyuman termanisnya hanya untuk saya. Wuih pokoknya hati itu rasanya bahagia banget, tapi bukan jatuh cinta lho!, setelah Pram lahir ya biasa lagi ga' ada rasa yang gimanaaaa gitu. Mungkin gara-gara dulu saya ngidam Fedi Nuril kali yaa hehehe, jadi Pram mau nonton Ayat-ayat Cinta.
Kemarin tepat hari ulang tahun Pram yang ke-3, kebetulan dapat tiket gratisan dari Om Seto yang baik hati dan tidak sombong (duuuh-red), jadilah untuk pertama kalinya Pram pergi ke bioskop, jadi inget Bang Ben (malem minggu aye pergi ke bioskop dst-red). Pram nonton City Of Ember, tentang kota di bawah tanah yang penerangannya hanya mengandalkan generator.
Ya pastinya sudah bisa ditebakkan?.. Pram sangat menikmati film City Of Ember. Tapi tetap saja sampai sekarang saya masih mengkhawatikan kebiasaan Pram tersebut, baikkah untuk Pram? yang notabene masih berusia 3 tahun?
Rabu, 11 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar