Pram keren'an gondrong

Biarpun Pram sudah satu bulan potong rambut, masih banyak orang yang tanya "Kenapa Pram kok rambutnya di potong?, bagusan gondrong lho".... jujur aja ada perasaan nyesel juga, kenapa Pram potong rambut.

Yaa, trade mark Pram kan gondrong... dan orang-orang sudah terbiasa melihat Pram dengan rambut gondrongnya.

Yaa, lagi-lagi karena ga' enak sama mertua, yang notabene hampir tiap hari menyuruh Pram potong rambut.

Dan tadi sore, pelukis yang tinggal di samping rumah kebetulan baru lihat Pram potong rambut, langsung berseru "Mbak, kok Pram rambutnya di potong?... Jangan di potong Mbak...keren'an panjang" di lanjutkan kata "Iya Mbak, keren'an gondrong" sahut Bapaknya Arul, temen Pram.

Pram memang telanjur terkenal dengan rambut gondrongnya, jadi pasti ada yang kurang OK saat Pram memangkas rambutnya. Padahal kalau besok Pram sudah sekolah harus berambut pendek ya... haduh masak sih, Pram harus nunggu kuliah dulu baru bisa gondrong lagi hiks hiks hiks...

(Itu foto Pram saat masih setengah gondrong, ya karena sebelum di potong rambut Pram lebih panjang dari rambut di foto itu -red)

I Hate Purple Nda

Sampai sekarang saya masih suka menebak-nebak, kenapa Pram tidak suka warna Ungu. Terutama untuk urusan makanan dan minuman. Seakan-akan Pram takut dengan warna Ungu. Misalnya saja Pram selalu memisahkan Jelly atau agar-agar yang berwarna Ungu, Pram bilang "ini ga' enak Nda, buang aja ya".

Atau minuman sirop yang berwarna Ungu di jamin deh Pram dengan semangat 45 bilang "NO WAY".

Apa iya gara-gara aku juga ga' suka warna ungu?...
Eemmmmmmmmmm jadi begini ceritanya (haduh jadi curhat colongan nih hehehe).
Anganku melanglang buana seketika jika teringat semburat warna ungu. Duduk sendiri berteman rindu di balut Jingga dan selalu rinduku hanya untuk Ungu... Cinta pertama bagi siapapun memang luar biasa dahsyatnya. Jutaan rasa...jutaan warna...jutaan cita-cita....

Ungu adalah sapaan cinta untuk seorang pangeran di masa sekolah dulu, diapun menyapa manisnya dengan sebutan Jingga untukku.

Long distance membuat warna Jingga dan Ungu kabur, bahkan melebur dengan darah.... Aku terkena psikosomatis. Psikosomatis adalah gangguan fisik yang disebabkan oleh kondisi mental seseorang. Mungkin tidak ada hubungan langsung, namun gejala tersebut nyata.

Contoh yang berkaitan, aku selalu mual dan muntah jika melihat warna ungu di depan mata. Yang lebih parah aku langsung sakit kepala tiada tara, dan jadi 'bete' kalau pakai baju warna ungu.

Nah, apa itu benang merahnya kenapa Pram ga' suka warna ungu?

senangnya mengarang

"Nda, ada alap patalan*!" teriak Pram memecah siang.
"Dimana sayang?" tanyaku penuh antusias, yaaa itulah aku biasanya aku selalu mengimbangi bagaimana perasaan Pram ketika dia sedang mengutarakan pendapatnya atau ceritanya.
"Di situ lah" jelasnya lagi.
"Ada kebakaran ya?" tanyaku lagi.
"Iya Nda, ada motor ketabrak mobil, trus kebakaran deh" lanjut Pram.

Ya itu secuil percakapan saya dengan Pram yang sekarang sedang hobi mengarang cerita bebas.

"Nda, Ipank sakit nih kakinya, tadi di babak ubil" cerita Pram di sertai mimik wajah yang meringis seakan-akan menahan sakit.
"Mana sayang yang sakit?, sini Bunda cium biar sembuh" lalu Pram menghambur kearahku.
"Kaki Ipank patah nih Nda, nih tangan Ipank juga bedarah-darah, ubilnya ucak Nda babak** Ipank" cerocosnya lagi... walah kuat sekali anakku, mobil bisa rusak setelah nabrak Pram.

Atau,

"Pesawatnya babak Nda, jatuh deh.. kebakaran trus ada alap patalan, mati Nda orang-orangnya" cerita Pram lagi setelah melihat berita pesawat hercules jatuh di Magetan.

Eeeemm gara-gara sering lihat televisi nih... ya secara, walaupun sudah saya larang sering-sering lihat televisi, tapi kalau televisinya menyala terus ya...gimana lagi. Maklum lah, kami masih ikut orangtua. Jadi ya...mau gimana lagi...

Lagi-lagi harus saya yang pinter-pinter menjaga Pram agar jarang lihat televisi.

*Alap patalan : Mobil pemadam kebakaran.
**Babak : menabrak

jangan membentak anak

Astaghfirullah hal adzim... cuma itu yang mampu saya ucapkan ketika lagi-lagi saya lepas kontrol membentak Pram. Sabar....sabar.... mungkin itu yang pertama kali harus kita latih untuk bisa membiasakan tidak membentak anak jika mereka telah salah melakukan sesuatu, atau tidak menurut pada perkataan kita.

Jujur saja, setelah membentak Pram, justru hati ini yang remuk redam, pias rasanya... seperti terjerembab pada jurang yang kiloan meter dalamnya. Padahal saya juga paling takut kalau di bentak orang lain, malah pernah beberapa kali saya pingsan jika di bentak orang. Tetapi kenapa saya bukannya bisa lebih mengerti Pram, bahwa kalau Pram saya bentak pasti hatinya juga akan remuk redam, pias rasanya... Duh gusti... saya mohonkan sabar yang luas dariMu untuk hambamu yang egois ini.

Padahal saya tahu kalau anak terlalu sering dibentak, maka ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang minder, tertutup, bahkan pemberontak. Ia pun bisa menjadi temperamental dan meniru kebiasaan orang tuanya, suka membentak. Tetapi kenapa tetap saja suka lepas kontrol akhirnya membentak Pram juga.

Beberapa hal bisa di lakukan agar membuat anak bisa mematuhi perkataan orangtua semoga dengan cara tersebut sedikit demi sedikit saya dan mungkin juga anda jika ingin terbiasa tidak membentak anak :

• Beri penjelasan pada anak. Jelaskan pada anak dengan bahasa yang ia mengerti, mengapa suatu hal diperintahkan dan hal lain dilarang. Jangan sekali-sekali memberi keterangan bohong dalam hal ini. Alhamdulillah dari awal saya juga membiasakan tidak berkata bohong kepada Pram.
  

• Perintahkan sebatas kemampuannya. Di sesuaikan dengan umur anak pastinya. Ga' mungkin kan, menyuruh anak usia 3 tahun untuk mencuci piring misalnya.

• Tidak berdusta atau menakut-nakuti. Nah ini nih, tanpa sadar biasanya kita suka menakut-nakuti anak. Contohnya, awas lho jangan main ke belakang rumah nanti ada hantu lho!... hayyah hari gini...

• Jangan bertentangan dengan naluri anak. Naluri adalah kekuatan terpendam dalam diri manusia yang mendorongnya untuk melakukan beberapa pekerjaan tanpa berlatih terlebih dahulu. Janganlah orang tua melarang anak bermain, atau membongkar dan memasang sesuatu. Jangan pula melanggar kebiasaan anak kalau tidak ingin mereka menggunakan jerit tangis sebagai senjatanya.
  

Ya itulah anak-anak... kita juga harus memahami dunia anak-anak. Toh kita juga dulunya anak-anak yang pernah merasakan tulusnya kasih sayang orangtua.

Mulai dari sekarang hayo... STOP MEMBENTAK ANAK

Andrea Hirata

Heeemmmm saya termasuk korban dari senyuman manis orang di samping ini hihihi. Secara saya jatuh cinta berawal dari Laskar Pelangi. Seakan-akan setiap baris kata yang Ia tulis di Novelnya adalah kata-kata cinta yang maha dahsyat untuk saya pribadi aih...

Menelusup lirih, menghujam deras, menenggelamkan dasar hati dengan aura cinta yang tak pernah kenal pudar.

Terlepas dari banyaknya pro dan kontra, tetapi ya memang begitulah alur hidup. Ketika pohon rindang itu menjulang tinggi, maka angin akan semakin kencang menerpanya. Tapi saya tetap setia dengan cinta yang pasti sangat sederhana, yang tidak mungkin cukup untuk menembus ruang hatinya.

Bagi saya imajinasi adalah karya maha agung, yang tidak semua orang bisa mempunyai daya imajinasi yang luar biasa. Dan lagi-lagi yang Andrea Hirata buat adalah sebuah Novel yang berlatar belakang kisah masa kecil yang di kemas sedemikian manisnya dengan rangkaian kata-kata ajaib (setidaknya itu bagi saya-red). Yaaa, maklum saja secara saya benar-benar telah terkena virus cinta hehehehe. Jadi ya apapun tetep aja hidup Andrea Hirata !..

Saya ngga peduli rumor apapun itu, sama sekali tidak menggoyahkan rasa cinta ini wualah hahaha... Yang saya lihat dari sudut mata dan hati, yang terpenting itu adalah hasil karyanya. Terlepas dari semua itu, setiap manusia mempunyai cerita kehidupan sendiri-sendiri.

Wajar Andrea Hirata mempunyai catatan kehidupan pribadinya sendiri. Toh tidak adil rasanya jika kita menuntut idola kita tampil sempurna seutuhnya tanpa cacat. Ingat, Andrea Hirata itu hanya manusia biasa, yang kebetulan Allah menyematkan otak yang brilliant. Sehingga Andrea Hirata mampu menyulap tiap katanya menjadi magnet yang luar biasa yang bisa membuat orang bisa jatuh cinta kepadanya hanya melalui coretannya... Subhanallah.

Lagi-lagi aku makin mencintainya...

Pemenang Indonesian Movie Award 2009

Tadi malam Pram merajai malamnya dengan hikmat mengikuti acara penganugerahan Movie Award 2009. Hayyyaaahhh my son laga'nya kayak anak gede aja... kalo pas nominasinya di bacakan dan kebetulan di nominasi itu ada kata-kata LASKAR PELANGInya Pram sontak teriak Laskar Pelangiiiiiiiiiiiiiiiiiii dan hampir selalu bener tuh tebakkan Pram. Secara dalam acara tadi malam memang Laskar Pelangi menang dalam 5 kategori, aiiiiiiiiih...

Saya juga selalu pasang senyum bahkan tertawa bahagia, secara jagoan kita Laskar Pelangi kan hihihi... Dan yang pasti malam itu pun Andrea Hirata tak pernah lepas dari senyum termanisnya. Andrea Hirata layak tersenyum manis malam itu .. duuuuhhh manis sekali.

Akting Cut Mini memang tidak di ragukan lagi, sangat menyentuh hati bahkan berurai denting kesedihan hanya dengan melihat Cut Mini mendesah bahagia ketika melihat Harun datang, yang berarti kedatangan Harun adalah penyelamat ke sembilan murid baru di SD Muhammadiyah Gantong. Ikranegara juga begitu, sangat menjiwai sebagai seorang Kepala Sekolah yang mendedikasikan seluruh jiwa raganya untuk SD Muhammadiyah Gatong.

Zulfani ya si Ikal kecil, ternyata Zulfani lebih banyak penggemarnya dari pada Veris Yamarno si Mahar sang seniman dan Ferdian si Lintang sang jenius... sebenarnya saya sih lebih suka akting Veris Yamarno, tapi itu ga' penting toh yang menang juga Zulfani ya Laskar Pelangi juga tho...

Lebih lengkapnya ini adalah para pemenang Indonesian Movie Award 2009.

Hasil Penilaian Juri :

1. Pemeran Utama Pria Terbaik, Ikranagara (Laskar Pelangi)
2. Pemeran Utama Wanita Terbaik, Cut Mini (Laskar Pelangi)
3. Pemeran Pembantu Pria Terbaik, Lukman Sardi (Kawin Kontrak Lagi)
4. Pemeran Pembantu Wanita Terbaik, Nasya Abigail (Perempuan Berkalung Sorban)
5. Pendatang Baru Pria Terbaik, Judika (Si Jago Merah)
6. Pendatang Baru Wanita Terbaik, Laura Basuki (Gara-gara Bola)

Hasil voting sms :

1. Pemeran Utama Pria Terfavorit, Sophan Sophian (Love)
2. Pemeran Utama Wanita terfavorit, Revalina S Temat (Perempuan Berkalung Sorban)
3. Pendatang Baru Pria Terfavorit, Zulfani (Laskar Pelangi)
4. Pendatang Baru Wanita Terfavorit, Laura Basuki (Gara-gara Bola)
5. Soundtrack Terfavorit, Laskar Pelangi (Nidji)
6. Film terfavorit, Laskar Pelangi (Miles Film & Mizan Productions)

Selamat bagi para pemenang Indonesia Movie Award, semoga semakin jaya, hayyyah apa sih?... Maju terus Film Indonesia.. Hidup Laskar Pelangi... Hidup Andrea Hirata...

Jika anak suka mengigau

"Itu punya Ipank, jangan diambil, tauuuu!!!!" seru Pram dengan mata yang masih terpejam, di tengah malam saat kita semua sedang terlelap di buai hangat. Huaaaaaaaa Pram mengigau lagi... Atau seperti tadi malam tiba-tiba Pram menangis sambil mengamuk, haduuuuh apalagi ini Pram?...

Biasanya dalam keadaan Pram mengigau masih bisa di ajak berkomunikasi misalnya saja seperti malam-malam sebelumnya.
"Jangan di dorong, Ipank mau jatuh nih" igau Pram.
"Emang siapa yang mau dorong Ipank?" tanyaku.
"Fadhel..Fadhel mau dorong Ipank, awas ini Ipank mau jatuh" Ucapnya lagi di sertai isaknya.
"Nggak kok, ini Ipank di tempat tidur, sama Bunda, itu ada Ayah. Sini Ipank Bunda peluk ga' bakal jatuh deh" rayuku. Nggak lama Pram tertidur lagi aaaaaaaaaahhh.. my litte son, you are so funny.

Ternyata latar belakang anak mengigau itu bisa di karenakan beberapa faktor, misalnya :
1. Anak terlalu banyak beraktivitas di siang hari dan tidur dalam kondisi lelah.
2. Anak mengalami kejadian yang sangat berkesan sehingga tidak terlupakan dan terbawa sampai tidur.
3. Keinginan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan terbawanya ingatan tersebut ke dalam mimpi.

Nah, semakin jelas kan... kenapa sih si buah hati kita kalau malam kadang mengigau. Jadi nggak perlu khawatir yang berlebihan, nikmati aja lah menjadi seorang Bunda bagi anak-anak kita yang siap di repotkan anak 24 jam.

Sebenarnya bukan di repotkan tetapi ya memang kewajiban seorang Ibu ya begitu itu.... ya begitu deh... so... I Love You So Much Mom

Bunda Sakit

Yang namanya sehat memang nikmat, dan bisa di bilang sehat adalah nikmat yang menyempurnakan nikmat-nikmat lainnya. Contoh kecil aja nih, kalau kita sedang sakit gigi di jamin ice cream rasa durian berubah rasa jadi rasa kulit durian. Padahal kalau lagi sehat pasti nikmat banget makan ice cream apalagi pas hawanya lagi panas wuiii...surga dunia terasa.

Ngomong-ngomong soal sakit, saya juga lagi sakit nih. Untuk ketiga kalinya ini, kalau batuk kok nafas jadi sesek ya... jangankan untuk tidur terlentang, menyandarkan badan di kursi aja wuih sakitnya bukan main. Anehnya kok posisi sujud adalah posisi paling enak pada saat sesek melanda.

Alhamdulillah Pram ga' terlalu rewel, jadi ga' begitu repot. Mungkin Allah sebenarnya ingin memberi sedikit teguran untuk saya, agar saya bisa lebih sabar dan lebih mengerti dan memahami my soulmate kalau lagi sakit, yang notabene my soulmate itu punya asma yang bisa tiba-tiba kambuh di sebabkan oleh batuk.

Ya jujur aja karena biasanya kalau my soulmate asmanya lagi kambuh, saya juga ikutan strez karena panik hehehe. Yang ada saya jadi cerewet untuk nyuruh suami cepet-cepet pergi ke dokter.

Ya Allah, sakit ini datangnya dan kehendaknya dariMu, maka aku yakin berkat kuasaMu aku akan sembuh. Amin... Lindungilah keluarga kami dan selalulah selimuti kami dengan kesehatan dan kebahagiaan, Amin....