Terlahir menjadi anak tunggal bukan pilihan tapi itu takdir, ketika kita berbica banyak keinginan maka tidak semua apa yang kita inginkan menjadi kenyataan, terlebih jika berkaitan dengan takdir Tuhan. Berat nih kalau sudah membahas tentang takdir Tuhan, tapi di sini yang mau gue share adalah dukanya menjadi anak tunggal.
Pada suatu sore (hayyaahhh) oke diganti ya, pada suatu ketika (lah sama aja) jadi gini pada suatu hari Ipank tiba-tiba mengutarakan keinginan pindah sekolah. What?! kaget lah namanya juga ibu-ibu biar bagaimanapun masa lalu gue yang agak perkasa jaman dulunya, tapi kan tetep wanita juga yang kagetan :)
"kenapa Bang?"
"aku mau pindah ke sekolah Mas Fadhel aja, biar aku punya kakak di sekolah, aku ga punya kakak di Salsabila 'Nda" tuturnya.
Fadhel adalah kakak sepupunya yang bersekolah di tempat yang berbeda, selidik punya selidik ternyata anak kelas 1 di SDIT Salsabila yang punya kakak kelas yang juga bersekolah di tempat yang sama, merasa lebih aman karena tidak ada yang berani mengganggu mereka, karena punya kakak di sekolah. Maklum anak kelas 1 adalah sasaran empuk bagi kakak-kakak kelas yang suka jahil.
Nah lho bingung kan, gimana caranya biar bisa punya kakak, kalau mau punya adik tentunya lebih mudah mengabulkan permintaan ipank :)
Gue jadi inget jaman SD dulu mengalami hal yang sama, di jahilin teman cowok yang suka iseng, nah teman-teman yang lain, bisa dengan bangga bilang "awas loe ya gue bilangin kakak gue kalo nakal!". Nah gue?... gue musti ngomong apa? tempat pensil hilang dengan suka cita, tiap hari harus beli pensil baru, rautan ga ada jadi ya pake pisau buat gantinya mengenaskan :(
sampe pada akhirnya gue juga bisa bilang "gue punya kakak, namanya mas Telly dia tinggal di depok, loe berani sama dia?" dengan nada sedikit di buat tegas walau tetap saja dengan suara kecil.
Alhamdulillah setelah kejadian itu berkurang jam tayang jahil mereka ke gue.
Jadi memang ternyata walau beda jaman, masalah-masalah kecil seperti itu akan selalu ada. Dan untuk Ipank, bilang aja kalau Optimus Prime kakakmu :)
0 komentar:
Posting Komentar